Antisipasi Banjir, Warga Desa Tukum akan Diedukasi Soal Sempadan Sungai

09 April 2025   2812 kali

Tukum, KIM – Pemerintah Desa Tukum bersama Camat dan UPT Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Lumajang menggelar koordinasi di Balai Desa Tukum, Rabu (9/4/2025). Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam mencari solusi atas permasalahan luapan air sungai yang terjadi di wilayah permukiman warga.

 

Melimpahnya debit air akhir-akhir ini menyebabkan air sungai meluap hingga ke area pemukiman, memicu kekhawatiran warga sekitar. Dalam pertemuan tersebut, dibahas sejumlah faktor yang menyebabkan permasalahan, salah satunya adalah posisi pagar rumah warga yang terlalu dekat dengan bibir sungai, sehingga mempersempit aliran dan mengurangi daya tampung sungai.

 

Kepala Desa Tukum Susanto atau yang akrab disapa Cak Santo menyampaikan bahwa pihaknya bersama tim teknis akan memberikan pemahaman kepada warga terkait pentingnya menjaga sempadan sungai demi keselamatan bersama.

 

"Kami tidak hanya mencari solusi jangka pendek, tapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Menjaga jarak aman bangunan dari sungai sangat penting untuk mencegah risiko banjir di masa depan," ungkap Cak Santo.

 

Dalam kesempatan itu, Camat dan perwakilan UPT PSDA turut memberikan masukan teknis terkait upaya normalisasi dan penguatan tanggul sungai. Pemerintah desa juga akan melakukan pendataan terhadap rumah-rumah yang berada terlalu dekat dengan aliran sungai dan berpotensi terkena dampak langsung.

 

Koordinasi lintas sektor ini menjadi bentuk sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, dan instansi teknis dalam menangani persoalan lingkungan yang berkelanjutan. Harapannya, upaya ini dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi warga Desa Tukum sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif terhadap pentingnya menjaga kelestarian sungai. (Pemdes/KIM Tukum Mandiri/Ci)

 

Kembali